Sabtu, 06 Juni 2009

Mas Tita

Aku menyapukan tangan mungilku pada ilalang dengan hati berbunga-bunga. Sore itu menjadi sore yang paling manis. Langkahku ringan sekali seakan aku menginjak marshmallow berwarna jingga.

Pergi ke langgar adalah rutinitas yang selalu ku tunggu, menunggunya datang waktu ashar dengan berdendang, seolah segalanya menjadi indah dan menjadi mudah untuk melakukan rutinitas apapun.

Tahukah kau mengapa berbunga hatiku... Karena usai mengaji di langgar, Mas Tita selalu mengantarku pulang. Uuuuuh so sweet..

Aku yang paling beruntung karena Mas Tita setia mengantarku pulang, aku tersenyum mengembang diantara wajah-wajah cemberut teman sebaya.

Mas Tita, nama yang manis untuk seorang lelaki dewasa, untuk aku di usia 7 tahun. Terima kasih Mas Tita atas kenangan manisnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar